Bunda Literasi, Teladan Keluarga dan Masyarakat

Gerakan Bunda Literasi dan budaya literasi dapat menjadikan solusi dalam pembentukan karakter generasi muda terbaik bangsa. Terlebih lagi dengan adanya teknologi yang semakin pesak tak bisa diabaikan, telah membuat anak-anak lebih terbaik bermain game daripada membaca buku.

Tantangan kemajuan teknologi membuat penanaman kegemaran literasi membaca menjadi cukup berat. Oleh karena itulah diperlukan hadirnya sosok Bunda Literasi sebagai sosok ibu yang akan menjadi teladan masyarakat sekitarnya.

Peran dari Bunda Literasi sama dengan halnya seorang ibu didalam keluarga. Sosok perempuan tersebut akan menjadi peran dalam memberi contoh kepada anak dalam rangka membangun karakter anak sebagai generasi penerus.

Untuk hal itu dengan adanya Bunda Literasi diharapkan memberikan teladan kepada anak dalam hal kegemaran membaca dan menulis. Bunda Literasi juga diharapkan dapat merangkul komunitas-komunitas Taman Baca Masyarakat yang sudah ada.

Ditingkat desa atau kelurahan Bunda Literasi juga diharapkan bisa memaksimalkan perpustakaan desa agar lebih semarak. Dengan begitu, anak-anak bisa lebih memilih membaca dan menulis di perpustakaan ketimbang bermain gadget.

 

Jenis Literasi

Pada saat ini istilah dari literasi sudah mulai digunakan dalam skala yang lebih besar namun tetap merujuk pada kemampuan atau kompetensi dasar literasi yakni membaca dan menulis.

Intinya dari istilah literasi adalah bebas dari buta aksara agar dapat memahami sebuah informasi dan konsep secara fungsional, sedangkan untuk mendapatkan kemampuan literasi pada saat ini melalui pendidikan. Sejauh ini terdapat delapan macam literasi antara lain :

1. Literasi Kesehatan

Literasi kesehatan adalah suatu kemampuan untuk memperoleh, mengolah serta memahami sebuah informasi dasar mengenai kesehatan serta layanan-layanan apa saja yang perlu dibuat keputusan kesehatan yang tepat.

2. Literasi Finansial

Literasi finansial adalah kemampuan didalam membuat penilaian terhadap informasi serta dapat memuat keputusan yang efektif dalam penggunaan dan pengelolaan uang. Dimana kemampuan yang dimaksud meliputi berbagai hal yang kaitannya dengan bidang keuangan.

3. Literasi Digital

Literasi digital adalah kemampuan dasar secara teknis untuk menjalankan komputerisasi dan internet, yang ditambah dengan memahami dan mampu berpikir kritis juga mampu mengevaluasi pada media digital dan bisa merancang konten komunikasi.

4. Literasi Data

Literasi data merupakan kemampuan untuk dapat memahami sebuah informasi dari data, tepatnya adalah kemampuan untuk memahami kompleksitas analisis data.

5. Literasi Visual

Literasi ini merupakan sebuah kemampuan yang dapat menafsirkan, menciptakan dan menegosiasikan makna dari informasi yang berbentuk gambar visual. Literasi visual juga dapat diartikan dengan kemampuan dasar dalam mengintegrasikan teks yang tertulis menjadi interpretasi dengan produk desain seperti video ataupun gambar.

6. Literasi Teknologi

Literasi keenam adalah literasi teknologi merupakan kemampuan seseorang untuk bekerja secara independen maupun bekerjasama dengan orang lain secara efektif, penuh tanggung jawab dan tepat dengan menggunakan instrumen teknis untuk mendapatkan mengelola kemudian mengintegrasikan dan mengkomunikasikan informasi.

7. Literasi Statistik

Literasi ini adalah untuk memahami statistik. Pemahaman untuk hal ini memang sangat diperlukan oleh masyarakat agar dapat memahami materi-materi yang dipublikasikan oleh media.

8. Literasi Informasi

Yang terakhir adalah literasi informasi dimana hal ini kemampuan dari seseorang untuk mengenali kapankah suatu informasi tersebut akan diperlukan dan kemampuan untuk menemukan serta mengevaluasi. Kemudian menggunakan secara efektif dan mampu mengkomunikasikan informasi tersebut dalam berbagai format yang jelas serta dapat dipahami mudah.

Akhir kata, itulah informasi tentang bunda literasi dan beberapa jenis literasi yang telah kita bahas bersama-sama. Terima kasih dan semoga dengan adanya artikel ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita.