minat-baca-masyarakat-indramayu

Inilah 3 Alasan Minat Budaya Baca Indonesia Bisa Meningkat!

Post in berita bunda literasi

Inilah 3 Alasan Minat Budaya Baca Indonesia Bisa Meningkat!

Masyarakat Indonesia dikenal memiliki minat budaya baca yang rendah bahkan menempati peringkat nomor dua terbawah. Menanggapi hal itu, banyak usaha yang dilakukan pemerintah maupun masyarakat demi memperbaiki peringkat tersebut.
Usaha tersebut mulai membuahkan hasil dengan meningkatnya minat baca masyarakat Indonesia. Kira – kira apa saja alasan yang membuat masyarakat mulai gemar membaca? Berikut adalah penjelasannya.

Tersedia Taman Baca

tbm-lentera-hati-karangsong
Kegiatan tbm-lentera-hati-karangsong sebelum Pandemi covid

Ada banyak orang yang memang ingin membaca tapi terkendala dengan jumlah buku yang mereka punya juga tempat membaca yang kurang nyaman. Mengatasi hal tersebut, pemerintah dan beberapa komunitas anak muda mulai membangun taman baca masyarakat untuk memenuhi harapan masyarakat umum.
Kelebihan dari taman bac masyarakat adalah selain bisa membaca dengan nyaman, pengunjung juga bisa bertemu dengan orang – orang di sekitar rumahnya dan berinteraksi dengan mereka sehingga tidak bosan. Jumlah taman baca yang meningkat membuat minat baca juga meningkat terutama di kalangan anak – anak.

Taman bacaan masyarakat lentera hati karangsong indramayu

Kelompok Pemuda di Desa Karangsong  berinisitif dan berpikir kreatif serta inovatif mendirikan taman bacaan masyarakat di daerah karangsong. Pemikiran dan kreatifitas Pemuda tersebut mendapat apresiasi dan dukungan yang baik dari Pemerintah Desa setempat, yaitu dengan diberikannya sarana buku-buku dan rak buku bantuan hibah dari Bupati Indramayu sebanyak 603 judul 1206 eksemplar dan 3 unit komputer 1 unit server bantuan coca cola foundation indonesia.  tbm lentera hati telah menerapkan berbasis IT, hal ini untuk menjadikan daya tarik dan rasa nyaman bagi anak-anak nelayan yang membaca buku  dengan menyediakan tempat membaca yang cocok dan pas di tempat wisata.

Taman bacaan masyarakat lentera hati karangsong adalah bentuk metode pelayanan public kreatif dan inovatif, hal ini menunjukan pengembangan pemikiran dari pemuda  menyikapi permasalahan yang konkrit realitas kehidupan dan keseharian anak-anak nelayan miskin yang memiliki keterbatasan kemampuan secara ekonomi orangtuanya tidak dapat memfasilitasi kebutuhan pemberdayaan anak dalam pendidikan dan pembelajaran yang layak.

Website Resmi Pemerintah Terkait Literasi

minat-baca-masyarakat-indramayu
minat-baca-masyarakat-indramayu

Alasan lain yang membuat masyarakat malas membaca adalah karena mereka terlalu lama menghabiskan waktu untuk mencari buku di perputakaan sedangkan pada akhirnya buku yang mereka cari tidak ada.
Kejadian seperti ini biasa terjadi pada pelajar dan mahasiswa untuk memenuhi tugas mereka. Tapi, sekarang sudah banyak website resmi pemerintah atau perpustakaan sebagai database dari buku – buku yang ada di perpustakaan.
Contohnya seperti disarpus.indramayukab.go.id yang menyediakan layanan pencarian buku, integrasi e book. Nantinya, buku yang kalian cari akan langsung muncul dengan beberapa opsi yaitu tersedia untuk dipinjam, sedang dipinjam atau tidak ada di perpustakaan.

Minat Budaya Baca : Pengaruh Sosial Media

Meski banyak dampak negatifnya, nyatanya sosial media membuat minat baca masyarakat Indonesia meningkat. Hal tersebut mulai banyak disadari ketika twitter mengeluarkan fitur “thread” pada aplikasinya. Beberapa thread bahkan dibaca dan disukai oleh berpulu-puluh ribu orang.
Tak hanya twitter, wattpad juga memberikan efek yang baik bagi penggemar literasi. Banyak penulis yang awalnya hanya menulis di situs tersebut pada akhirnya mencetak buku karena banyak pembaca yang ingin membelinya.
Itulah 3 alasan dari peningkatan minat budaya baca di Indonesia. Peningkatan ini akan terus berlanjut meski dengan usaha yang keras karena pada dasarnya oran Indonesia lebih ke budaya mendengar dibandingkan membaca.  Fathul Ilmi N, S.IP/ Disarpus Indramayu.

Photo By : Lentera Hati Karangsong https://www.facebook.com/perpusapung