Gerakan Literasi Kota Cirebon

Gerakan Literasi Kota Cirebon

Post in berita bunda literasi

Gerakan literasi kota Cirebon semakin masif digalakan. Setiap RW akan didirikan pojok membaca untuk warga sekitar.  Eti Herawati wakil Wali Kota Cirebon mengarahkan bagi orang tua untuk memberikan ruang kepada anak-anak di usia dini untuk gemar membaca. Baca juga tentang [Bunda Literasi Indramayu].

“Karena dengan membaca ini bisa menjadi jendela kita untuk melihat dunia yang luas,” ujar Eti pada saat menghadiri kegiatan story telling di Perpustakaan 400 di Kota Cirebon.

Oleh karena itu, Eti akan memastikan pada tahun ini gerakan literasi akan digalakan secara masif hingga tingkat RW. Mulai dari pelantikan bunda literasi tingkat kelurahan hingga tingkat kecamatan.

“Pelantikan 27 bunda literasi tingkat kelurahan dan kecamatan akan segera dilaksanakan”kata Eti. Mereka akan bertugas sebagai duta baca di lingkungan masing-masing. Dengan keberadaan duta tersebut dapat diharapkan memberikan motivasi kepada masyarakat dan anak-anak untuk semakin giat membaca.

Disetiap RW juga akan dibukan pojok membaca. Untuk buku tidak akan menjadi masalah. Karena, Eti telah memikirkannya dan siap untuk memasok buku. “Pada saat ini kita telah sosialisasi ke perkantoran, stasiun, mall dan layanan publik lainnya,” ujar Eti.

Bunda literasi Kota Cirebon tersebut tidak segan-segan untuk duduk beralaskan karakter bersama dengan anak-anak PAUD yang pada hari itu mendatangi perpustakaan 400. Bahkan Eti juga membacakan buku cerita kepada anak-anak PAUD tersebut.

Sementara itu dari Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Cirebon yakni Mochamad Korneli menjelaskan, mereka juga akan terus berupaya untuk meningkatkan minat masyarakat Kota Cirebon agar gemar membaca.

“Dengan telah dilaksanakan pelantikan bunda literasi, diharapkan semakin mempercepat upaya tersebut,” kata Korneli.

Contoh Gerakan Literasi Sekolah

Setidaknya itulah 3 penyebab kenapa minat baca Indonesia masih rendah. Terlepas dari ketiga penyebab tersebut, kegiatan literasi adalah salah satu kegiatan yang wajib dilakukan berdasarkan kurikulum 2013.

Hal ini dilakukan tujuannya tidak lain adalah untuk menumbuhkan kesadaran dalam diri siswa mengenai pentingnya membaca. Nah, kegiatan literasi itu sendiri bisa diwujudkan melalui contoh program gerakan literasi di sekolah berikut ini:

Jadwal Wajib Kunjung Perpustakaan

Jadwal berkunjung ke perpustakaan adalah contoh program gerakan literasi yang pertama yang bisa dilaksanakan di sekolah. Program ini bisa diimplementasikan dengan cara menyusun jadwal sedemikian rupa sehingga setiap kelas bisa mengunjungi perpustakaan.

Bukan hanya berkunjung saja, tetapi wajibkan pula siswa untuk meminjam buku, menyusun resume dari beberapa lembar buku yang telah dibacanya kemudian wajibkan pula siswa untuk mengembalikan buku.

Selain informasi dari literasi kota Cirebon yang telah kita bahas bersama diatas, kali ini kita akan membahas contoh gerakan literasi di sekolah.

  • Pemberdayaan Mading Setiap Kelas

Pemberdayaan mading di setiap kelas ini bisa dilakukan dengan cara mewajibkan siswa untuk membaca bebas ataupun mencari referensi apapun di sekitar sekolah setidaknya selama 15 menit.

Setelah itu, siswa diwajibkan untuk membuat laporan, karangan atau resum dari apa yang mereka baca ataupun diamatinya dan hasil dapat ditempel pada mading kelas. Sebagai langkah awal, program ini dapat dilaksanakan seminggu sekali.

  • Membaca Buku Non Pelajaran Sebelum Proses Belajar Dimulai

Buku non pelajaran yang dimaksud adalah berupa buku cerita baik novel ataupun buku jendela lainnya yang dapat mengajarkan nilai-nilai budi pekerti, nasionalisme, kreatif lokal dan lain-lain yang lebih disesuaikan pada tahap perkembangan siswa.

  • Posterisasi Sekolah

Membuat poster yang berisi ajakan, kata mutiara ataupun motivasi yang dapat ditempel atau digantung dibeberapa spot kelas atau sekolah.

  • Membuat Pohon Literasi di Setiap Kelas

Pohon literasi dapat dibuat oleh siswa secara mandiri. Nantinya daun-daun yang ada di pohon literasi dapat ditulis dengan nama-nama siswa sekelas, cita-cita siswa dan karakter mulia yang harus dilakukan.

  • Membuat Sudut Baca dibeberapa tempat di sekolah

Sudut baca adalah suatu tempat khusus di bagian kelas dimana hal ini tersebut kumpulan buku bacaan dan tempat duduk yang nyaman untuk membaca. Untuk tempatnya dapat diposisikan seperti depan kelas, samping kelas, pojok kelas, depan ruang guru, samping kantin atau samping mushola.

  • Membuat Papan Karya Literasi Siswa di Setiap Kelas

Papan karakter literasi adalah papan yang dapat ditempel hasil karakter literasi siswa. Papan karya literasi ini dapat diprogramkan di setiap kelas.

  • Mengadakan Lomba Duta Literasi Sekolah

Agenda lomba duta lingkungan sekolah merupakan salah satu program alternatif untuk memotivasi para siswa dalam ber-literasi.

Untuk contoh kriteria yang menjadi duta literasi sekolah antara lain siapa yang meminjam buku perpustakaan terbanyak dalam 1 semester atau siapa yang berhasil menyelesaikan banyak buku untuk dibaca dalam 1 semester.

  • Mengadakan Lomba Karya Literasi Antar Kelas

Lomba literasi antar kelas juga merupakan salah satu program literasi yang menarik. Lombanya bisa berupa lomba mading antar kelas, lomba membuat pohon literasi antar atau lomba poster antar kelas.

Nah, itulah informasi gerakan literasi Kota Cirebon dan beberapa contoh gerakan literasi di sekolah yang bisa dilakukan. Sebagaimana disebutkan, beberapa poin tersebut hanya contoh saja dan bila sahabat memiliki program lain yang lebih kreatif boleh share disini.